Jadi ternyata TikTok itu sebenarnya sudah dilarang di India dg alasan keamanan. Karena memang India dan China itu musuhan. TikTok sbg aplikasi buatan China, di-banned di India karena hubungan kedua belah negara tidak baik, hampir perang. Jadi bahkan sebelum ada masalah TikTok mau di-banned di USA, itu sebenarnya TikTok udah lebih dulu di-banned di India.
Nah itulah kenapa market USA itu sangatlah penting bagi keberlangsungan TikTok. India memiliki populasi lebih dari 1 miliar orang, bandingkan dengan Indonesia yg hanya sekitar 300 juta. Bahkan pengguna TikTok di Indonesia itu sendiri jumlahnya sekitar 150 juta orang. 150 juta pengguna di Indonesia itu adalah market terbesar TikTok semenjak TikTok di-banned di India. Kalau seandainya TikTok ga di-banned di India, mungkin India-lah yg jadi market terbesarnya.
Jadi Indonesia ternyata adalah market terbesar TikTok di dunia. Dan USA adalah market terbesar kedua setelah Indonesia. Maka jika TikTok dilarang di USA, dampaknya bisa sangat signifikan. TikTok bisa menghadapi krisis besar yg mungkin berujung dengan kebangkrutan.
Sayangnya Indonesia sbg market terbesar TikTok di dunia itu bukanlah merupakan sebuah keuntungan. Soalnya kualitas konten TikTokers di Indonesia tidak setinggi di negara2 lain, apalagi USA. Hal ini bisa mempengaruhi keberlanjutan TikTok dalam jangka panjang, karena kualitas konten yg tidak mengalami inovasi, lama2 akan tercemar juga. Seperti air got, air yg tidak mengalir oleh inovasi dan perubahan akan menjadi kubangan. Penurunan kualitas yg perlahan tapi pasti akan membuat TikTok ditinggalkan oleh para penggunannya yg bosan, gitu-gitu aja konten TikTok skrg. Itulah yg terjadi jika TikTok hanya besar di Indonesia dan di-banned di USA.
Larangan TikTok di USA bisa menjadi pukulan telak bagi platform ini. Ketergantungan pada pasar dengan konten kurang berkualitas bisa menjadi awal kehancuran. Inilah kenapa TikTok sangat butuh market USA; karena market Indonesia bukanlah market yg inovatif, sekalipun jumlah penggunanya adalah terbesar nomor satu di dunia.